RSS Subscribe

Search

Monday, April 25, 2011

Masa Muda Steve Jobs

Steve Jobs

Steve Jobs, pendiri Apple Computers dan Pixar Animation Studio adalah seorang anak yang dititipkan ke panti asuhan oleh ibu kandungnya karena ibunya masih kuliah. Kemudian ia di adopsi oleh keluarga kelas menengah dengan ayah yang tidak pernah lulus SMA dan ibu yang tidak lulus kuliah. Orang tuanya menabung seumur hidup hanya untuk membiayai kuliahnya yang sangat mahal di Reed College. Dimana setelah 6 bulan, Jobs memutuskan untuk drop out karena tidak menemukan makna hidup dari menghabiskan tabungan orang tuanya untuk kuliah.

Sebelum bercerita mengenai masa mahasiswanya, kita flash back sedikit ke masa SMPnya. Dalam buku ICon dan Pixar Touch, diceritakan sebuah kisah yang mungkin bagi banyak orang kisah ini tidak berarti apa-apa. Tapi tidak bagi saya. Saat saya membaca kisah kecil ini, saya mendapat "Aha" momen saya. Begini ceritanya : Suatu hari di sekolah Steve Jobs (13 tahun) dan teman-teman satu kelompok mendapatkan tugas untuk membuat rangkaian elektronika. Salah satu temannya berkata "kita membutuhkan chip untuk membuat rangkaian ini. Chip ini hanya bisa ditemukan di pabrik HP (Hewlett Packard)." Keesokan harinya Steve Jobs datang ke sekolah dengan membawa chip yang mereka butuhkan. Sentak teman-teman satu kelompoknya pada kaget dan salah satu bertanya "Dari mana kamu dapatkan chip ini?" Jobs menjawab "Saya telpon Bill Hewlett dan saya minta kepadanya". Temannya bertanya lagi "Darimana kamu tahu nomor telpon Mr. Hewlett?". Dengan ringan Jobs menjawab "Ada di yellow pages". Sore itu Steve Jobs menelpon rumah Bill Hewlett, pendiri Hewlett Packard bersama David Packard. Jobs dan Hewlett berbicara selama 20 menit dan Jobs tidak hanya mendapatkan chip yang mereka butuhkan, tapi Jobs juga mendapatkan kerja untuk musim panas saat liburan. Jobs bekerja di pabrik HP pada musim panas tahun itu dibagian assembly line. Sebenarnya pekerjaannya cuma memasang baut. Ini adalah awal hubungan akrab antara Steve Jobs dengan Bill Hewlett dan David Packard.

Pada saat Steve Jobs berumur 17 tahun, ia mendatangi kantor Atari. Sebuah perusahaan produsen game console kala itu. Kepada satpam yang menjaga kantor itu dia berkata ingin mencari kerja. Tapi karena penampilannya yang masih terlalu muda dan kurang meyakinkan, satpam tersebut mengusir Jobs. Steve memilih untuk duduk di trotoar hingga sore harinya. Kemudian akhirnya satpam tersebut menyerah dan pergi menemui Nolan Bushnell, pendiri Atari yang juga CEOnya. Satpamnya berkata "Pak, ini ada anak muda minta kerja". Nolan menjawab "Suruh dia masuk". Nolan kemudian bertanya pada Steve Jobs "Kamu mau apa?". Jobs menjawab "Saya mau kerja". Nolan bertanya lagi "Kamu bisa apa?". Jobs menjawab "Saya gak bisa apa-apa, tapi saya mau kerja". Nolan merespon "Ok, kalau begitu kamu jadi asisten saya saja". Mulai saat ini Steve Jobs sering menemani Nolan Bushnell menghadiri konferensi, seminar, dan pertemuan dengan tokoh-tokoh penting di Amerika.

Dengan mengetahui kedua cerita diatas, tidak heran jika pada umur 24 tahun Steve Jobs sudah menjadi seorang Millionaire dari penjualan saham Apple Computers yang meledak di bursa saham pada waktu itu.

Sumber : Catatan Imam Pujaya di facebook

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...